Intro.
It's never too late to dream a new dream, quotes di tumblr bilang begitu. Dan, ya, saya percaya, karena mimpi saya juga sudah
beberapa kali berubah. Dari kecil, saya ingin jadi dokter sampai akhirnya
kandas karena jijik liat darah sendiri, lalu ingin jadi astronot dan kandas
juga karena takut ketinggian (ng.. bukan itu sih, intinya saya lebih suka IPS
sampai masuk Fikom yang tidak ada ilmu astronotnya sama sekali). Ada
juga saatnya saya ingin jadi tentara, sampai latihan fisik dan jaga kesehatan
tapi tetap gagal karena mata minus dan takut dilasik. Bahkan pernah ingin jadi musisi, bermain piano di atas panggung yang mewah tapi
lagi-lagi kandas karena privat les piano hanya bertahan beberapa bulan saja. Sampai akhirnya ingin jadi PR Officer dan mempraktekkan ilmu-ilmu di bangku kuliah. Ya memang katanya sih, praktek dan ilmu di
sekolah itu banyak improvisasinya. Justru itu yang bikin penasaran. Apa iya
IPK menjamin kehidupan kerja nanti? Atau justru kepribadian akan lebih membantu dalam menjaring network di dunia kerja?
Jadi teringat psikolog yang mewawancarai saya beberapa waktu lalu. Dia bertanya, "Kamu punya cita-cita lain ya selain jadi PR?” dan bikin saya bingung. Entah karena kebanyakan cita-cita atau bahkan sebenernya saya tidak punya cita-cita? Entah apa yang dia lihat dari hasil psikotes saya, tapi hasil menunjukkan ketidak-konsistenan saya dalam menjawab. Hmm.. Saya sadar, saat mengerjakan psikotes, saya selalu menimbang-nimbang dan membandingkan pertanyaan dengan pertanyaan sebelumnya, ini yang membuat hasilnya jadi tidak konsisten, mungkin begitu kali ya? (sotoy).
Btw, saya akan bercerita tentang perjalanan karir saya, maksudnya karir saya
setelah lulus kuliah. Iya, itu.. "Karir seorang pengangguran".. Hehe. Jadi inilah saatnya saya membeberkan pengalamaan mencari kerja yang
(mungkin menurut kamu) kelamaan, which
is.. 8 bulan. Selama 8 bulan, saya kesana
kemari apply sana sini sambil berdoa supaya mendapat pekerjaan. Tapi, belum juga membuahkan hasil. Belum rezekinya, belum saatnya,
saya (masih) harus menikmati prosesnya. Saya bukan mau curhat tentang perasaan
kesalnya, cuma mau share tempat-tempat
yang pernah saya ikuti tes rekrutmennya, bagaimana tahapannya
dan pelajaran apa yang didapat. Semoga bermanfaat buat kamu yang sedang mencari kerja.
Don’t give up! :)
Komentar
Posting Komentar