Metrodata Training Program - "For The First Time!"

Awal Februari 2015 saya diwisuda. Berjabat tangan dengan dekan, rektor, dan foto-foto. Setelah euphoria sesaat itu, saya memutuskan untuk mulai apply CV ke berbagai perusahaan. Oya, sebenarnya apply CV bisa dilakukan sebelum lulus. Jika lolos, bisa menghemat waktu, setelah wisuda langsung kerja. Ya, tapi itu bukan tipe saya. Pertama kalinya saya dipanggil tes di bulan Maret tanggal 17 jam 09.00 pagi. Mendapat email undangan tes. Wuiih.. Begini toh rasanya diundang tes oleh perusahaan? Norak sekali.

Saat itu saya dipanggil oleh Metrodata Group (yang punya 6 unit bisnis di bidang IT), untuk ikut tes Metrodata Training Program (MTP). Lokasinya di kantor PT Metrodata Electronics, Tbk. APL Tower lantai 37 Central Park Mall, Jakarta Barat. Lha, jalan di Bandung saja saya masih rajin memakai Waze dan sekarang disuruh ke Jakarta, bagian Barat pula. Karena dirasa tidak mungin saya membawa kendaraan, maka fix-lah saya menjadi anker alias anak kereta. Untungnya Metrodata memberi space waktu yang lumayan panjang, yaitu satu minggu dari undangan. Selama seminggu itu saya berpikir bagimana caranya agar saya bisa sampai disana. Masalahnya, saya tidak suka bepergian ke Jakarta, tidak pernah naik angkutan umumnya dan tdiak ada saudara di sana. Dari mulai transportasi hingga tempat menginap saya pikirkan (harus menginap! Karena tesnya jam 8 pagi dan tidak ada kereta dari Cirebon yang sampai di Jakarta sepagi itu). 

Tanggal 24 Maret pun saya berangkat ke Jakarta. Singkat cerita, keesokan harinya saya sampai di ruangan tes, pesertanya kebanyakan dari kampus Jakarta yang mendaftar dari jobfair. Nah, saya? Daftar dari websitenya. Ter-niat. Saya mulai mendengarkan presentasi perusahaan yang dibawakan oleh seorang perempuan, masih muda dan seru. Dia menjelaskan bahwa Metrodata dibagi menjadi beberapa anak perusahaan dan untuk program MT dibagi 2, yaitu sales representative dan sales apa saya lupa! Yang pasti, inilah posisi yang saya pilih. Bedanya adalah sales representative harus anak IT yang paham soal komputer, software dan komponen lainnya sampai merk-merk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sedangkan sales satunya lagi boleh berasal dari jurusan selain IT. Tugasnya untuk menawarkan produk ke konsumen dan menghubungkan konsumen dengan sales representative untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kebutuhannya, hingga mau membeli produk perusahaan. Nah, konsumennya bukan orang perorangan ya, tapi skala perusahaan. Metrodata juga punya acara tahunan yang mengusung tema-tema tertentu dan ada penghargaan juga untuk karyawan yang berprestasi lho. Hadiahnya jalan-jalan ke luar negri bersama pasangannya (yang sah, alias suami atau istri). Seru! 

Selesai presentasi, akhirnya para peserta digiring untuk mengikuti psikotes dan tes kemampuan dasar. Jumlah soal tidak terlalu banyak dan jenis soal-nya berupa pilihan ganda. Hasilnya langsung diumumkan pada saat itu juga. Ketika disebutkan nama-nama yang lolos, nama saya disebut. Alhamdulillah. Setela itu, peserta dipersilakan untuk istirahat makan siang, karena kebetulan sudah jam 12 lebih. Btw, peserta diberi makanan berat, padahal tesnya berlanjut hingga sore (jika lolos). Kira-kira jam 2 siang peserta berkumpul kembali di ruangan tadi. Tes selanjutnya adalah interview HR. Pertama kali memasuki ruang interview yang sempit sesak, isinya hanya meja kecil dengan dua buah kursinya. Hanya itu. Sumpek. Saya dipersilakan duduk dan memperkenalkan diri. Mbaknya baik sekali, masih muda, mungkin hanya berbeda dua-tiga tahun umurnya dengan saya. Interview berjalan sangat santai dan menyenangkan. Saya seperti berbincang dengan temen sendiri. Tidak lama, saya kemudian dipersilakan menunggu hasilnya di rumah, selama kurang lebih satu minggu. Tiga hari kemudian, saya mendapat email yang isinya “..dengan sangat menyesal kami harus memberitahukan bahwa lamaran anda belum dapat kami proses lebih jauh untuk saat ini.” Ya begitulah, intinya saya gagal. Itulah pertama kalinya saya mengikuti tes kerja dan pertama kali juga merasakan pedihnya ditolak.

Begitulah pengalaman pertama saya. Banyak berkaca dari pengalaman ini untuk tes-tes selanjutnya. Oya, untuk transportasi di Jakarta saya masih menggunakan taksi yang harganya mahal (saat itu belum kenal Go-Jek ataupun GrabTaxi dan sejenisnya). Dan untuk tes-tes selanjutnya, saya sudah men-download aplikasinya yang mempermudah saya untuk menjangkau tempat-tempat di Jakarta. Nantikan postingan saya tes di tempat selanjutnya ya! :)

Urutan tes MTP di Metrodata Group adalah:

1. Seleksi administrasi

2. Psikotes

3. Interview HR

4. Interview User

5. Offering kontrak

Saya agak lupa ada tes kesehatan atau tidak, yang pasti ketika saya mengikuti tes saat itu sudah batch terakhir di periode tersebut dan program dimulai bulan April. Hasil tes juga keluar sangat cepat. Untuk penempatan perusahaan, tergantung dari Metrodata, biasanya dia sudah menentukan perusahaan mana yang membutuhkan personil dari rekrutmen MT.

Pelajaran yang didapat adalah:

1. Cari info tentang perusahaan yang kamu ikuti tesnya, terus pantau perkembangannya kalau perlu cari di kaskus, banyak sekali forum tentang proses rekrutmen perusahaan. Biasanya di sana bisa sekalian berkenalan dengan sesama peserta, bisa mengobrol tentang persiapan tes sampai bertanya tentang hasilnya.

2. Bagi yang belum pernah ke daerah tempat tes, harus mencari info rute, jarak dan waktu tempuh menuju tempat tes. Misalnya saya yang tidak pernah ke Jakarta Barat dan saat itu harus kesana tanpa ada teman tes, saya harus lihat dulu di google maps, jarak dari stasiun ke tempat tes, kondisi lalin di jam saya pergi ke tempat tes, perkiraan sampai di tempat tes, dan jika perlu menginap, harus tahu akan menginap dimana, jika di penginapan, biayanya berapa. Tidak lupa dijumlah dengan biaya transportasi dan biaya makan di sana.

See you on the next pengalamankelamaan! :)